Kali ini saya akan menulis
mengenai perjalanan kami saat menghabiskan waktu hampir 2 minggu di negara
seberang dengan modal backpacker untuk merayakan wedding anniversary kami yang
ke 3 tahun sekaligus honeymoon karena baru kali ini kami bisa melakukannya,
selain itu menyempatkan diri kami untuk silaturahmi ke saudara dan rekan suami.
Seperti yang saya sampaikan
sebelumnya kami hanya bermodal backpacker ya walau ndak terlalu backpacker
kali tentunya kami ndak bermegahan semua
ini berawal dari modal nekat dan tabungan khusus kami untuk honeymoon wedding
anniversary ke 3 tahun.
Perjalanan pertama bersama keluar
negeri, karena biasanya kami masing-masing dengan kegiatan masing-masing pula,
perjalanan kami kali ini dengan tema “Menjelajahi tempat ibadah” mengapa tema
ini? Nanti akan saya jelaskan di dalam tulisan ini. Selain itu tujuan saya
menulis ini agar rekan-rekan pembaca blog saya yang ingin mengetahui buget dan
rute atau informasi perjalanan ke negara tetangga bisa mengetahui sebelum
berangkat kesana.
Berhubung penjelasan persiapan
sudah selesai ditulisan di Persiapan Traveling Ke Luar Negeri maka selanjutnya saya akan menceritakan hasil dari perjalanan kami.
Sehari sebelum perjalanan kami
memastikan semua keperluan sudah siap agar saat mau perjalanan tidak
kebingungan kecuali hp, catger hp, dompet saat hari H baru kami masukan ke
dalam tas masing-masing.
Tepat pada tanggal 24 Januari
2017 saya dan suami mempersiapkan diri untuk penerbangan malam hari, kami
menyiapkan diri untuk istirahat bersantai ria dirumah pagi ini, seperti rencana
kami pkl 15.00 wib kami siap berangkat menggunakan kendaraan motor suami ke
kantor suami di Menteng agar mempermuda gerak kami ke Stasiun Gambir tempat
pemberhentian bus Damri. Pkl 17.00 wib kami menuju stasiun Gambir yang tidak jauh
jaraknya dari kantor suami.
Pkl 18.30 wib kami tiba di
Bandara Soekarno Hatta penerbangan internasional, kami mempunyai kesepakatan
yaitu suami cek in sedangkan saya duduk menunggu suami sekaligus menjaga barang
karena kami hanya berniat memasukan bagasi tas suami saja. Sembari menunggu
suami saya berbincang-bincang dengan beberapa orang disana, ada yang akan pergi
umroh ada pula kenegara lainnya. Setelah cek in selesai kami menuju mushola
untuk shalat bergantian dengan suai, setelah suami selesai shalat barulah saya
shalat. Urusan kewajiban selesai waktunya mengisi perut kami yang keroncongan,
saat itu kami memilih KFC karena dekat dengan pintu keluar masuk walau
sebenarnya masih banyak pilihan lainnya.
Bandara Soekarno Hatta |
Kami selesaikan semua urusan lalu
melanjutkan memasuki Gate E, sebelum kami duduk diruang tunggu kami menghadapi
imigrasi Indonesia, disini kita akan ditanyai pada umumnya mau kemana? Berapa
lama? Setelah urusan imigrasi selesai waktunya menunggu diruang tunggu
sekaligus pengecekan boarding pass ke petugas Airasia. Waktu yang kami tunggu
tiba kami memasuki pesawat tepat waktu berjejer warga Indonesia dan Malaysia
berketepatan saat ini banyak orang Malaysia. Bismillah lepas landas dari
Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Senai Johor Bahru.
Assalamualaikum
Malaysia, bisa bertemu kembali sudah 2 tahun ndak bertemu. Alhamdulillah pkl
22.20 wib waktu Indonesia dan waktu Malaysia Pkl 23.20 kami tiba di Senai
Aiport Johor Bahru, Malaysia. Sebenarnya kami kemarin itu mau memilih tujuan
Kuala Lumpur tetapi tidak jadi karena kami akan berkunjung ke pondok pesantren
milik teman suami semasa pondok pesantren di Pakistan duluh. Selama perjlanan
Alhamdulillah cuaca bersahabat hanya saja karena suami sedikit pobia dengan
naik pesawat jadi harus membuat beliau bisa tidur atau setidaknya membuat
beliau nyaman.
Waktunya kami
keluar dari pesawat dan suami mulai terlihat sneyumnya berlahan kami menuju
pemeriksaan dibagian imigrasi Senai Aiport seperti dugaan yang akan ditanya
pastinya banyak dan biasanya mereka menggunakan bahasa Melayu Malaysia
sebaiknya kita menjawab dengan bahasa Inggris atau bahasa Melayu juga kalau
bahasa Indonesia kadang mereka ndak mengetahui semuanya. Pertanyaan tersebut
mau kemana? Maksud kedatangan? Berapa lama? Menginap dimana? Dengan siapa?
Sudah ada tiket pulang belum? Dan lainnya apabila mereka merasa curiga pasti
banyak pertanyaan. Baiknya sebelum ditanyain sebanyak ini saat ditanya mau
kemana atau maksud kedatangan (tujuan) langsung saja jawab contoh ; “Saya mau
ke Kuala Lumpur atau Legoland, menginap di hotel ini (sebutkan kalau minta
bukti booking tunjukan kalau belum ada ya bilang saja belum tapi harus jelas),
hanya 2 hari” jika berniat mau kenegara lain sebutkan saja “Setelah dari
Malaysia kami/saya akan ke Singapore lalu pulang tanggal sekian”. InsyaAllah
ndak akan banyak pertanyaan lagi. Selesai ditanyai waktunya cap jempol di
tempat yang disediakan seperti alat electronic dan foto. Jika bersama teman
tinggal sampaikan kata kami dan sebutkan berapa orang agar tidak semua di
wawancarai untuk menghemat waktu ataupun mengurangi beban bagi yang tidak
berani berbicara dengan imigrasi. Oya hati-hati dengan ucapan “Sekali jalan”
bagi yang belum beli tiket pulang karena akan dikira menetap menjadi TK…..
Setelah lolos
bagian imigrasi kami turun menuju bagian bagasi, saya sampaikan ke suami
bagaimana rasanya imigrasi Malaysia karena biasanya beliau ndak ditanyai
seperti ini kalau ke Malaysia karena kalau kemari saat isi acara sehingga ada
penjemputan VIP atau ke Malaysia hanya transit untuk penerbangan ke negara
lainnya. Sedangkan saya ini yang ke 2 kalinya mendarat di Senai Aiport sehingga
sudah yakin akan ditanyai seperti ini.
Oya untuk
malam hari jadwal bus dari Senai Aiport ke Johor Bahru Sentral pkl 23.00
menggunakan bus Causeway Link Bus (CW Bus) berwana kuning yang merupakan bus shuttlenya
Malaysia dengan membayar RM 8, dan jika menggunakan penerbangan airasia bisa
menggunakan bus ini secara gratis tapi harus ingat sebelum keluar bandara Senai
print tiket CW bus di depan toko sepatu sebelum pintu keluar bandara, ndak
perlu takut ataupun bingung kode yang digunakan yaitu kode booking yang ada di
tiket pesawat, jika kita punya tiket pulang pergi maka secara otomatis akan
terprint tiket bus pulang pergi pada tanggal yang ada di tiket pesawat atau
bisa menggunakan taksi dengan harga yang lebih mahal RM 20an-RM 35an. Apabila
mau ke Singapore tiket bus ini bisa digunakan ya bagi yang pengguna airasia so
pulang pergi Singapore gratis.
Kali ini saya
tidak banyak memberi penjelasan mengenai Johor Bahru karena kami tidak lama di
kota Johor Bahru akan tetapi saya sudah memahami Johor Bahru ini. Johor Bahru tidak
begitu banyak memiliki tempat wisata seperti
a.
Legoland :
Tempat yang
sangat terkenal yang merupakan tempat bermain keluarga, berbagai macam wahana,
biaya masuk RM150
b.
Masjid Sultan Abu Bakar :
Masjid ini
merupakan bangunan yang dipadukan beberapa negara seperti Malaysia, Arab dan
Inggris, tentunya kita sudah membayangkan bagaimana indahnya.
c.
Kuil Kaca Arulmigu Sri
Rajakaliamman :
Kuil ini
sesuai namanya kuil yang hampir 80% berisi kaca alamat kuil ini jalan Tun Abdul
Razak. Berhubung ini kuil maka saat waktunya beribadah para turis local atau
luar ndak bisa berkunjung ya.
d.
Johor Zoo
e.
Hello Kitty Town
Tempat ini
biasanya disukai para anak-anak dan wanita, seperti namanya Hello kity tentunya
di dalam banyak berbagai macam hello
kity, biaya masuk RM75
f.
Masih banyak lainnya yang
tidak saya sebutkan pastinya para pembaca sudah mengetahui lebih banyak.
Johor Bahru
ini merupakan wilayah Malaysia yang berbatasan dengan Singapore, sehingga
mempermuda masyarakat untuk berlibur di 2 negara ini. Untuk keliling Johor
Bahru bisa gunakan beberapa bus dan dibawah ini ada jadwalnya, tapi lupa
biayanya.
Biaya
transportasi menuju Johor Bahru akan saya ulas disini melalui dua jalur
Transport Kuala
Lumpur – Johor Bahru :
Bus Maju : RM
34.30 || Jadwal : Paling cepat 01.00am dan paling lama 11.59pm
Bus Star
Coach Ekspress : RM 35 || Jadwal :
06.30am dan paling lama 11.59pm
Bus Super
Coach Ekspress : RM 35 || Jadwal :
06.30am dan paling lama 11.59pm
Bus Kejora
Masyhur : RM 35 || Jadwal : 07.25am
dan paling lama 11.59pm
Dan masih
banyak bus lainnya yang sama harganya.
Transpport Singapore
– Johor Bahru :
Banyak sekali
dan terjangkau seperti Causeway Link Bus RM 3.40 dan sebaliknya $SGD 3.40 selain
itu ada banyak lainnya ini tujuan bugis, untuk tujuan dari imigrasi Singapore
ke Johor hanya $SGD 1,40 saja.
Untuk penjelasan mengenai Muar dapat lihat disini Perjalanan di Muar
Untuk penjelasan mengenai Malaka dapat lihat disini Perjalanan di Malaka
Untuk penjelasan mengenai KL dapat lihat disini Perjalanan di Kuala Lumpur
Untuk penjelasan mengenai Thailand dapat lihat disini
Perjalanan ke Hatyai
Johor
Bahru, 02 Januari 2017 :
Sudah beberapa
hari menikmati suasana Muar, Malaka, Kuala Lumpur dan Hatyai,Thailand sekarang
giliran menceritakan suasana perjalanan kami mengenai Johor Bahru khususnya dua
hal dibawah ini :
1.
Terminal Larkin Johor Bahru
Johor Bahru
seperti yang saya sebutkan diatas, perjalanan kami ke Johor Bahru masih bingung
bus berhenti dimana, Larkin atau JBS. Untuk berjaga-jaga kami mencari informasi
melalui internet akhirnya kami tiba di Terminal Larkin Johor Bahru, jujur saja
ini pertama kalinya kami turun disini biasanya saya di Terminal Johor Bahru
Sentral, so kami turun dari bus bertanya kebagian informasi mengenai cara ke Terminal
Johor Bahru Sentral dari Terminal Larkin. Sebelumnya kami sudah cari informasi
di internet mayoritas sampaikan menggunakan bus causeway berwarna kuning atau
bus lainnya. Namun dengan melihat kondisi Terminal Larkin yang ramai, banyak
bus, banyak calo, banyak konter bus dan kraudet kalau di Yogyakarta seperti
Giwangan namun lebih ramai, kalau di Jakarta seperti terminal umumnya banyak
konter berbeda dengan Terminal Johor Bahru Sentral jadi kami memutuskan
bertanya ke bagian informasi.
Mondar mandir
kami cari bagian informasi mengikuti petunjuk hinggal ke ujung di lantai dasar
ndak ketemu lalu kami balik arah Alhamdulillah dapat bagian informasi. Kalau
bagi orang awam baiknya bertanya ke bagian informasi lebih detail.
Untuk ke Johor
Bahru Sentral maka gunakan Bus 170 (warna biru) harganya kalau ndak salah RM
1,20 (efek lupa) dan Causeway link (warna kuning). Untuk pembayarannya langsung
di dalam bus dan nanti masukan uang pas ke dalam tempat yang sudah di sediakan.
Sedang bisa
juga menggunaka uber RM7-RM10 dan grab RM9 –RM13.
2.
Terminal Johor Bahru
Sentral dan Imigrasi Malaysia
Menuju Gedung Sultan Iskandar "Imigrasi" |
Berhubung kami
turun di Terminal Larkin Johor Bahru maka kami harus menggunakan bus 170 dengan
biaya RM1.20 menuju Terminal Johor Bahru Setral. Letak terminal ini di tengah
kota tepatnya diseberang mall Johor City Square, jika ingin mengelilingi Johor
Bahru terminal JBS ini merupakan pusat bus segala tujuan di dalam Johor Bahru
dan Singapore adapun luar kota namun untuk ke KL, Petaling dan Malaka harus ke
Terminal Larkin Johor Bahru.
Di terminal
ini banyak hal yang bisa kita jumpai seperti konter simcard dan hp, tempat
makan, toko penjual makanan, money change, souvenir dan lainnya. Terminal Johor
Bahru Setral (JBS) sama seperti terminal lainnya hanya saja disini lebih besar
seperti Terminal Bersepadu Selatan di Kuala Lumpur selain itu JBS merupakan
tempat imigrasi Malaysia. So karena kami tujuannya akan ke Singapore maka
setelah sampai di JBS kami naik mengikuti petunjuk arah ke Imigrasi Malaysia
menuju Singapore.
Untuk ke
imigrasi di JBS maka dari kita turun bus naik ke penyeberangan yang
menghubungkan ke bangunan Sultan Iskandar yang merupakan tempat imigrasi, oya
saya ndak banyak memiliki foto disini karena kemarin itu kami sudah buru-buru.
Saat di imigrasi kita akan mendapatkan cap pelepasan dari negara Malaysia,
sehingga kita sudah dianggap keluar dari Malaysia, jika ingin kembali saat
setelah dari Singapore maka akan mendapatkan stampel masuk negara Malaysia ya.
Di Terminal
Johor Bahru Sentral harus siap-siap menyimpan tenaga karena akan dikuras
disini, sebab terminal seperti bandara yang cukup besar dan mutar sana sini
bagi yang belum tahu terminal JBS, jika ingin cepat baiknya langsung bertanya
atau melihat petunjuk arah yang sayang banyak dimana-mana.
No comments:
Post a Comment