Bagi seorang sepasang suami istri memiliki keturunan merupakan hal
yang paling di inginkan. Memiliki keturunan itu semua memang atas kehendak Allah
akan tetapi untuk mencapai itu manusia diwajibkan untuk berusaha dan berdoa,
begitu pula dengan saya dan suami kami hanya bisa berkeinginan, berdoa dan
berusaha semua hasil Allah yang memutuskan.
Kami berusaha dengan melakukan program kehamilan melalui dokter
sebab kami sudah menikah kurang lebih 3 tahun namun belum memiliki keturunan,
memang sih kami lebih banyak LDR namun keinginan kami sangat kuat sehingga kami
memutuskan untuk program dokter selain itu tahun pertama pernikahan kami
menyelesaikan program saya fokus kuliah pasti tahu maksud saya (suami menjaga
kesucian saya).
Program Hamil dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) 1
Bagi seorang sepasang suami istri memiliki keturunan merupakan hal
yang paling di inginkan. Memiliki keturunan semua memang atas kehendak Allah
akan tetapi untuk mencapai itu manusia diwajibkan untuk berusaha dan berdoa,
begitu pula dengan saya dan suami kami hanya bisa berkeinginan, berdoa dan
berusaha semua hasil Allah yang memutuskan.
Kami berusaha dengan melakukan program kehamilan melalui dokter
sebab kami sudah menikah kurang lebih 3 tahun namun belum memiliki keturunan, memang
sih kami lebih banyak LDR namun keinginan kami sangat kuat sehingga kami
memutuskan untuk program dokter selain itu tahun pertama pernikahan kami
menyelesaikan program saya fokus kuliah pasti tahu maksud saya.
Kali ini saya akan membahas mengenai program hamil dengan dokter
berbeda, oya sebelumnya kami sudah program dokter di tahun 2016 dengan dokter
Natsir Nugroho SpOG yang merupakan rekan suami dan sesama satu organisasi namun
belum berhasil, dokter Natsir Nugroho sangat bagus dan nyaman dengannya namun
ada alasan mengapa kami pindah dokter.
Mungkin pada bertanya mengapa pindah atau kami putuskan untuk
program dengan lain dokter yaitu dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K).
Awalnya saya dan suami pada bulan oktober 2016 ingin medical cek up untuk mendalami
program hamil dengan dokter Natsir Nugroho SpOG akan tetapi saat kami ke rumah
sakit waktu itu hari senin beliau ndak masuk RS dikarenakan sesuatu hal walau
sebenarnya sudah ngobrol via WA kalau kami mau MCU program hamil dan
menyampaikan senin bertemu tapi ya ndak apa-apa ndak bertemu. Karena kami sudah
tiba di RS dengan jarak yang sangat jauh dan macet sehingga kami memilih dokter
Khalsa Nugroho,SpOG yang saat itu kami berpikir ini kakaknya pak Natsir
(sebutan kami ke beliau). Saat kami medical cek up ke dokter Khalsa beliau
menerangkan kepada kami sebelum USG cara melihat hasil USG, setelah USG beliau
menjelaskan secara detail soal medis, dan memberikan rekomendasi soal dokter
yang cocok dengan kami sebab dokter SpOG memang untuk kandungan tetapi untuk
bagian reproduksi harus ke dokter yang lebih fokus pada sub nya bertitel SpOG
(K).
dokter Khalsa memberi 3 rekomendasi dokter :
Pertama, RSCM Kencana yaitu :
dr. R. Muharam, Sp.OG(K)
dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG(K)
Kedua, OMNI Hospital Pulomas yaitu dokter dr. Caroline Tirajasa
Sp.OG (K).
Setelah mendapatkan rekomendasi ini maka kami cari info seputar 3
dokter ini dan memilih dokter wanita juga sering baca dan informasi beliau
dokternya enak walau cukup mahal.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai program hamil maka saya akan
kasih informasi sedikit mengenai OMNI Hospital Pulomas, bukan bermaksud promosi
ya namun hanya memberi informasi barang kali ada yang sama seperti saya pertama
kali jadi pasien sini.
1. OMNI Hospital berada di Jalan Pulomas Barat VI No.20 Jakarta
13210. Telp ; +62 816 4838 028
2. Untuk pendaftaran di OMNI Hospital ada 2 kali untuk pasien baru
yang pertama pendaftaran di lantai 1 (dasar) untuk mendaftarkan sebagai pasien
baru untuk mendapatkan no pasien, kartu pasien dan no antri registrasi ke
dokter yang di tujuh. Jika sudah selesai dan memiliki kartu pasien maka
selanjutnya bisa menggunakan sms +62 813 8418 2239 atau telpon 021 2977 9999
ndak perlu daftar secara manual.
3. Pembayaran dokter SpOG (K) lebih mahal dari dokter SpOG.
Sudah jelas ya sekilas tentang OMNI khususnya untuk bagian
kandungan maka selanjutnya saya akan menceritakan mengenai program kami.
Beberapa hari ngobrol kami memutuskan untuk pergi pada Senin, 21 November 2016.
Berhubung ini pertama kalinya kami medical cek up di Omni Hospital Pulomas jadi
kami putuskan berangkat pagi hari. Pagi itu kami sampai langsung menemui satpam
tepat di depan pintu masuk untuk menanyakan prosedur pendaftaran pasien baru.
Kami mengambil no antrian menuju bagian pendaftaran sembari kami mengisi
formulir dan menunggu panggilan. Selanjutnya selama 30 menit penantian kami
langsung dipanggil untuk mendaftar urus pendaftaran sudah selesai kami dapat 1
lembar kertas kecil yang nantinya akan diberi kepada perawat bidang kandungan untuk
registrasi konsultasi ke dokter. Setelah urusan selesai kami naik ke lantai 2
dibagian kandungan, dari pintu lift lantai 2 langsung ke kanan terlihat kursi
runag tunggu. Pagi itu kami kepagian sehingga sangat sepi sekali, petugaspun
belum ada sama sekali baik bagian farmasi,kasir ataupun perawat. Pada pkl 08.45
wib perawat datang lalu saya memberikan kertas kecil tersebut untuk registrasi
setelah selesai kami masih harus menunggu dokter juga cek awal seperti tensi
dan berat badan. Pkl 09.00 wib dokter belum kunjung datang sedikit gelisah
karena tertulis pkl 09.00 wib jadwal dokter, berpikir positif saja pada jam
segitu pula saya di cek tensi darah dan berat badan. Pkl 09.30 wib barulah
dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) datang, mungkin pada bertanya mengapa
dokter telat dikarenakan harus mengurus dan mengutamakan ibu yang mau
melahirkan, sedang melahirkan dan bayi so kita yang sehat gini harus bersabar
kalau kita disisi mereka juga pasti ingin sebaik mungkin, hehehe.
Saat pertama kali masuk dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) akan
menanyakan soal perkenalan nama dan kabar. Selanjutnya menanyakan tujuan lalu
bagaimana masa datang bulan? nyeri atau ndak? saya menjawab kalau datang bulan
terhitung teratur setiap bulan walau kadang mundur 3-10, nyeri pada umumnya
kecuali telat, Alhamdulillah dokter sampaikan itu masih normal yang terpenting
setiap bulan datang bulan. Lalu saya sampaikan pernah mengalami pendarahan 2016
saat di Bangka hari ke 1-3 darah hitam kental dan ada gerumpal kecil, lalu 2
minggu darah segar sampai tembus dan berhenti selang seminggu kemudian keluar
darah lagi selama 1 minggu. Saat cek ke bidan dan dokter sampaikan kalau itu
terjadi abortus (keguguran) dan saat saya kembali ke Jakarta pernah cek ke
dokter disampaikan itu bukan abortus hanya datang bulan biasa. Setelah
penjelasan selesai dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K),sampaikan kita lihat
duluh dari USG Transvaginal dan hasil lab untuk memastikan kondisi dan program
apa yang cocok.
Kami lakukan USG Transvaginal, saya diminta mempersiapkan diri
duduk di kursi kursus mengkangkang dan dimasukan alat USG ke rahim melihat
keadaan semua baik-baik saja hanya saja ada sesuatu yang harus di cek melalui
Lab karena ada terlihat seperti cairan atau benjolan namun ndak berbahaya.
Setelah itu selesai semua itu kami sedikit senang dan khawatir ,
hasilnya dari kedatangan pertama ini :
|
Kwitansi Pembayaran |
-USG Transvaginal (Normal namun ada cairan atau benjolan)
- Diminta untuk ke lab Paramita Matraman
saya : HSG, Cek Darah (profil hormon seperti LH,FSH,Prolaktin,anti
mulerin hormon, CA-125 yaitu kanker)
suami : Sperma
- diberi resep obat dengan berbeda waktu serta cara konsumsinya.
1. Suplemen untuk di order ke mas Satria distributor obat yang
tertulis di resep dokter.
2. Obat menjelang HSG
3. Obat saat 1 jam sebelum HSG
|
Harga dan Kwitansi Obat 1 |
Semua biaya yang kami keluarkan cukup banyak
- Biaya konsultasi, usg dan adm
Rp. 625.299,98
- Biaya obat
a. Resep ke 1
Tonicard 15.530 / capsul
eturol 5.197 / capsul
fetavita 7.712 / capsul
Total buat 3 bulan suami istri, masing masing 180 capsul jadi
Rp. 5,113,000 ini bisa di tebus sekaligus atau mencicil setiap bulan.
|
Obat Tonicard, Eturol, Fetavita |
Bagaimana ketika melihat obatnya yang besar dan banyak di konsumsi selama 1 bulan suami istri. Pastinya pada berpikir apakah sanggup? ya kita sebagai manusia yang ingin memiliki keturunan pastinya hal seperti ini ndak ada
bebannya ya, kecuali biaya nya. Hehehe
Oya ini jangan dibingungkan atau ditakutkan, ini hanya suplemen saja.
|
Harga dan Kwitansi Obat 2-3 |
b. Resep ke 2
Renator 500mg 10 buah diminum saat sehari sebelum HSG - 4 hari
berikutnya (hari ke 5 hingga ke 9) Rp.14.777x10 = Rp. 147.770
b. Resep ke 3
Pronalges supp I digunakan saat 1 jam mau HSG Rp. 17.300,-
Seperti diatas obat dan biaya semuanya sudah saya jelaskan, inilah perjuangan pertama kami untuk memiliki keturunan buah hati melalui program hamil
dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K). Semoga perjuangan kami diberikan hasil dan keberkahan.
Semoga info ini bermanfaat untuk kita semuanya.
Untuk info selanjutnya bisa baca tulisan berikutnya atau bisa kontak saya melalui komentar atau hubungi email saya : suriyantinasution52@gmail.com.
Untuk program tahap ke 1 klik Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 1
Untuk program tahap ke 2 klik Cek HSG, Darah dan Sperma di Lab Paramita Matraman
Untuk program tahap ke 3 klik Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 2
Untuk program tahap ke 4 klik