Suriyanti Nasution: February 2017

Monday, February 27, 2017

Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 3

Assalamualaikum semuanya para pembaca blog saya, masih seputar program hamil melalui dr. Caroline Tirtarajasa Sp.OG (K). Tepat pada tanggal 20 januari 2017 merupakan ke 3 kalinya kami menjalankan medical cek up kembali di OMNI Pulomas. Seperti biasa ya dapat bagaimana prosedur di OMNI Hospital bisa dilihat melalui link dibawah ini
Mungkin pada bertanya bagaimana hasilnya dari medical cek up 2 yang menggunakan suplemen dan pembesar sel telur Genoclom? Dari hasil medical cek up ke 2 kami diminta berhubungan intim saat dimasa subur yaitu hari ke 11 hingga 22, contoh datang bulan pada tanggal 10 Januari 2017 (darah keluar banyak maka terhitung hari ke 1, jika hanya bercak menunggu kapan darah deras) maka pada tanggal 20-30 Januari 2017 merupakan masa suburnya, seperti yang saya alami dihari pertama datang bulan langsung darah banyak keluar. Untuk obat pembesar sel telur  di minum pada mens ke 3-7 hari dengan harapan hari ke 11 saat usg transvaginal.

Waktu yang ditunggu-tunggu selama 1 bulan apakah positif atau belum, doa dan usaha kami lakukan. Hasilnya yaitu Allah belum memberikannya kepada kami, ya namanya masih 1 periode sehingga masih menunggu sel telur tumbuh lebih baik lagi. Sempat ngederop dengan hasil ini namun atas berkat Allah dan sukungan suami saya harus bersemangat kembali demi hadirnya buah hati kami. So sesuai dengan arahan dokter kami harus medical cek up kembali pada H10 atau H11 dan kami memutuskan H11 tepat pada tanggal 20 januari 2017.



20 januari 2017 kami mendapatkan no antrian 2, sebenarnya suami ada rapat penting namun demi demi jadi utamakan program kami dahulu. Seperti biasa bila bertemu dokter dan suami langsung siapkan rekaman suara untuk mengingatkan kepada kami soal pembicaraan. Dokter Caroline meminta saya ke ruang USG untuk pengecekan sel telur melalui USG transvaginal, Alhamdulillah sel telur sudah ada yang membesar namun ukuran masih belum sesuai yang diinginkan yaitu masih 13,5mm yang seharusnya ideal 18mm. Dari hasil USG dokter menyampaikan beberapa hal yang membuat kami lebih bersemangat lagi, saat disampaikan ukuran sudah membesar namun belum sesuai ideal sedikit sedih akan tetapi dengan adanya suami disamping saya selalu menemanin setiap kami melakukan program lalu medical cek up membuat saya go semangat pantang mundur, walau kadang kami terbentur dikeuangan namun bismillah saja.








Hasil dari medical cek up ke 3 dengan periode ke 1 (dilihat dari pemberian obat pembesar sel telur) :
  1. Ada perkembangan dengan sel telur walau saat ini sel telur masih belum ideal dan semoga terus berkembang. Akan tetapi dua hari setelah USG ini kami mulai berhubungan intim dengan berpikir selama dua hari kedepan sel telur membesar sesuai idealnya.
  2. Berhubungan intim pada masa subur tanggal 20-30 Januari 2017 dengan siklus 2 hari sekali.
  3. Tetap mengkonsumsi suplemen dan menjaga hidup sehat
Resep Obat Femaplex

Setelah penjelasan dokter selesai, dokter mulai menentukan obat yang akan dicoba saya karena obat genolcom ndak menunjang siknipikan jadi di ganti resep dengan obat femaplex yang harganya lebih mahal 3 kali lihat, selain itu efek sampingnya juga lebih kencang membuat sempoyongan dan mual, saya awal minum kepar sedikit-sedikit minta bantuan suami dan minta dimanja hehehe. Obat femaplex ini diresepkan apabila saya datang bulan lagi jika ndak berarti cek apakah positif atau ndak. Obat ini sama dengan sebelumnya diminum saat hari ke 3 hingga ke 7 dikonsumsi 2 kali sehari dengan waktu yang sama , contoh pagi pkl 08.00wib dan
malam pkl 19.00 wib maka minumnya dengan jam yang sama.

WA distributor obat
Untuk obat ini bisa ditebus melalui WA ke mas Rio (distributor yang diberikan oleh dokter Caroline) dan ndak perlu repot nanti akan diantar. Mengenai harga saya lihat online dan tanya dengan adik angkat yang farmasi harga dari mas Rio bisa dikata lebih murah. Yang terpenting beri alamat lengkap, kalau mau COD juga bisa apalagi transfer, tinggal masing-masing kitanya ya.
Obat Femaplex

Untuk medical cek up ke 3 ini kami harus menghabiskan biaya Rp. 638.299.95,- diluar resep obat.
Kwitansi MCU ke 3
Adm rawat jalan Rp.40.000,-
Jasa dokter Rp. 400.000,-
USG 198.299.95,-
Obat Femaplex 10 buah x Rp. 50.000 = Rp 550.000,-

Memang cukup menguras keuangan kami namun niat baik InsyaAllah akan membawa keberkahan
untuk kami, Bismillah saja dengan keterbatasan InsyaAllah dipermuda dan diperkuat Allah setiap langkah kami ini. Semoga Allah memberikan kemudahan untuk kami memiliki keturunan. Aamin. Untuk yang sesama seperti kami tetap semangat ya...


Mari ikuti tulisan saya selanjutnya dan untuk membaca lainnya bisa klik dibawah ini ya



Friday, February 24, 2017

Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 2

MOHON MAAF UNTUK PARA PEMBACA, TULISAN YANG NO 2 INI ERROR KALI YA, SUDAH COBA HILANGI WARNA  LATAR TULISAN TAPI MASIH SAJA ADA. (EFEK COPY DARI WORD DI LAPTOP SAYA KALI YA)

Untuk program tahap ke 1 klik Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 1
JazakaAllah khair atas semua dukungan, doa, komentar ataupun hanya sekedar membaca tulisan saya selama ini. Kali ini saya akan menceritakan medical cek up ke 2 kami ke dr. Caroline Tirtarajasa Sp.OG (K).

Medical cek up yang ke 2 ini sebenarnya membuat saya sedikit lelah dan gelisah, saya gelisah dengan hasil HSG yang memang dalam keadaan baik namun ada tertulis 2 hal, yang satu dua saluran baik-baik saja (dengan bahasa ilmiah) dan ada tulisan di no 2 sesuatu yang itu harus mendapatkan penjelasan dokter karena saya masih bingung maksudnya.

Aduhai sungguh saya merasa sakit, tertekan batin, galau dan lainnya dengan apa nantinya hasil dari seluruhnya, duluh saat program awal disampaikan kalau terkena PCO melalui USG transvaginal namun saat program ke dokter lain yaitu dr Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) menyampaikan jika dilihat dari USG memang terlihat cairan atau sejenis gumpalan belum tentu PCOS atau lainnya namun semua tergantung dari hasil HSG dan darah, selain itu sebenarnya saya malu untuk berbagi cerita ini melalui blog karena merupakan rahasia akan tetapi ini bagi saya sebagai pembelajaran untuk kita semua bagaimana cara dan berusaha untuk memiliki keturunan. Pengalaman kami ini mungkin banyak dialami oleh pasangan lainnya, so mari yan belum memiliki keturunan jangan malu ya terus bersemangat untuk berdoa. Bismillah semoga Allah segera memberikan keturunan kepada kami dan sharing catatan ini bermanfaat bagi orang lain.

Jakarta, 14 Desember 2016 saya dan suami mencoba mendaftarkan diri untuk medical cek up ke dokter melalui sms, harap-harap cemas karena ini pertama kalinya melalui sms, Bismillah saja dengan format inisiatif kami sendiri.
PENDAFTARAN PASIEN AN. SURIYANTI NASUTION (no pasien) ke Dokter Caroline Tirtarajasa Sp.OG (K) jam 09.00 pagi, hari ini. Terima Kasih

Berhubung ini kedua kalinya sehingga kami memutuskan berangkat sedikit siangan yaitu pkl 08.00 wib sehingga kami sampai OMNI Hospital pkl 09.00 wib, setiba disana kami langsung masuk ke bagian administrasi untuk konfirmasi sudah mendaftar via sms untuk mendapatkan kertas registrasi pendaftaran ke dokter. Kertas sudah ditangan mendapat no antrian 4, Alhamdulillah sudah mendaftar kalau belum bisa jadi no antrian lebih lama karena memang hari itu ramai sekali.

Berhubung ini kedua kalinya sehingga kami memutuskan berangkat sedikit siangan yaitu pkl 08.00 wib sehingga kami sampai OMNI Hospital pkl 09.00 wib, setiba disana kami langsung masuk ke bagian administrasi untuk konfirmasi sudah mendaftar via sms untuk mendapatkan kertas registrasi pendaftaran ke dokter. Kertas sudah ditangan mendapat no antrian 4, Alhamdulillah sudah mendaftar kalau belum bisa jadi no antrian lebih lama karena memang hari itu ramai sekali.


Kartu Kontrol
Seperti tulisan saya sebelumnya jika saat sampai dilantai 2 jangan lupa memberikan kertas antrian kepada perawat untuk registrasi dan pengecekan awal hingga dokter. Menanti 10 menit saya dicek berat badan dan tensi dengan hasil berat badan menurun dan tensi normal padahal saya menimbang badan ditempat lain kalau saya naik berat badannya, ya sudahlah namanya setiap timbangan beda-beda.

Menunggu cukup lama dan akhirnya nama saya dipanggil untuk medical cek up. Seperti sebelumnya saat bertemu dokter suami merekam suara semua pembicaraan dan dokter menyambut kami dengan kabar dan sebut nama saya. Kali ini kami hanya berbicara hasil dari lab bukan melakukan USG sayang sih pas hari ke 11 mens tapi ndak USG tapi apa boleh buat hehe.



Dokter menyampaikan mengenai hasil dari
  1. Cek Sperma suami : Hasil menunjukan baik, namun kwalitas sprema mudah menurun jika terkena rokok atau asap polusi. So kami harus menjaga sperma suami agar tetap baik kwalitasnya.
  2. Cek Darah saya : Hasil dari hormon, kanker, dan lainnya : Dalam kondisi normal (baik-baik saja dan ndak memiliki kanker atau sejenisnya)
  3. HSG saya :  Hasil kedua saluran tuban baik-baik saja dan ndak ada penyumbatan. Akan tetapi ada benjolan kecil ini sifatnya ndak berbahaya karena banyak wanita yang mengalami hal ini, saran dokter ndak perlu dioperasi karena ndak mempengaruhi kehamilan kecuali jika ini berbahaya maka dokterpun akan langsung sampaikan segera tindakan. Alhamdulillah, soal PCOS sepertinya bukan karena dokter sampaikan horman normal semua.
Soal benjolan kami masih bingung, lalu dokter menjelaskan secara detail melalui gambar dan cara penangannya, selain itu berbahaya atau ndak. Alhamdulillah dokter menegaskan baik-baik saja dan itu hal yang wajar sering terjadi pada wanita.

Penjelasan Masa Subur
Selain dokter menjelaskan hasil tersebut dokter menentukan obat dan program yang cocok untuk kami dengan sebagai berikut
  1. Selama 3 bulan dicoba melalui program alami namun dengan bantuan dokter untuk pemantauan dan resep dokter seperti suplemen dan obat pembesar sel telur.
  2. Apabila selama 3 bulan ndak berhasil maka akan dilakukan inseminasi 1-3 kali (InsyaAllah ndak perlu bisa secara alami Bismillah)
  3. Jika inseminasi gagal maka bisa tindak lanjut bayi tabung (Sesuai keinginan masing-masing pasien)

Selanjutnya dokter memberikan saran :
1. Menjaga pola makan
2. Menghindari radiasi HP dan laptop (meminimalisir).
3. Menghidari asap rokok ataupun folusi bebas .
4. Berhubungan intim dengan jadwal kalender kesuburan (ditentukan) seperti di gambar dokter menjelaskannya.

Kali ini kami mulai mendapatkan resep baru selain tetap mengkonsumsi suplemen (reserp lama)
Tetap Konsumsi Vitamin  Tonicard, Eturol, Fetavita
Obat :
Resep Selanjutnya
Tonicard 15.530 / caps (bisa lihat blog bagian 1)
eturol  5.197 / caps (bisa lihat blog bagian 1)
fetavita 7.712 / caps (bisa lihat blog bagian 1)

...............................
Biaya Medical Cek Up ke 2 Total Rp. 606.600
Dengan rincian sebagai berikut :
Obat membesarkan sel telur Genoclom Rp. 171.600
Cek Up konsul dan adm Rp. 435.000




Sekian penjelasan saya dalam blog kali ini, Medical Cek Up ke 2, semoga induk telurnya besar-besar ya, semoga bermanfaat
Kwitansi MCU ke 2 dan Obat




Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) "Cek HSG, Darah dan Sperma"


Terima kasih kepada yang membaca blog bagian satu, dapat dibaca disini => Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 1 . Sekarang bagian ke dua saya membahas bagaimana tahap selanjutnya. Sungguh perjuangan demi mendapatkan buah hati. Hal yang saya khawatirkan terjadi, tepat tanggal 3 Desember 2016 saya datang bulan, saat itu saya terpukul sekali namun suami menguatkan saya dan menghibur saya juga.

Tepat tanggal 04 Desember 2016 kami pergi ke lab Paramita Matraman untuk membooking pada hari ke 6 tepat pada tanggal 08 Desember 2016, sebenarnya bisa via telpon namun ndak jadi karena sulit terhubung ndak diangkat. Saat di Paramita kami tunjukan surat rujukan dan terbooking pada tanggal 08 Desember 2016 jam 11.00wib. Sekaligus kami menanyakan berapa biaya semuanya untuk persiapan kami.

Tepat pada tanggal 08 Desember 2016 kami sampai di Paramita pkl 09.30 wib lalu kami mendaftar ulang untuk registrasi, menunggu antrian registrasi walaupun 1 hari sebelumnya sudah booking. Sembari zikir dan suami menguatkan saya juga beliau berbagi pikiran dengan pekerjaannya yang mendadak harus dinas ke Pidi Aceh karena ada bencana, berkali-kali di telpon untuk bersiap jam 13.00wib penerbangan menggunakan hercules akan tetapi suami menolak ikut karena fokus untuk cek lab. Setelah 10.30wib barulah kami dipanggil untuk registrasi saya sudah gelisah merasa takut dan khawatir soal HSG yang katanya orang sakit. Jam sudah hampir pkl 11.00wib namun saya belum memasukan obat pronalges supp I digunakan saat 1 jam mau HSG, akhirnya saat dipanggil saya langsung sampaikan ke petugas mau jam berapa saya gunakan obat tersebut lalu petugas meminta saya menggunakan saat itu sembari menunggu waktunya. Cara menggunakan obat inin buka bagian pucuk yang berbentuk lancip lalu di masukan ke dalam dupur pencet hingga isinya masuk seluruhnya di dupur dan tahan hingga HSG selesai, rasanya memang ndak nyaman namun ndak kenapa-kenapa kok.

Selesai urusan obat saya menemui suami untuk menandatangani registrasi lalu kami membayar seluruh biaya yang sudah kami siapkan ya lumayan juga biayanya hehehe.

Kwitansi Cek HSG dan Darah
Kwitansi Cek Sprema
Kami menanti nama kami di panggil, ternyata suami saya dahuluan untuk cek sperma ke lantai 3, sedangkan saya masih duduk menunggu di panggil Alhamdulillah ndak lama kemudian dipanggil untuk pengambilan darah. Cek darah sudah dilaksanakan serta sudah terbiasa beberapa kali pengambilan darah seperti ini jadi ndak terlalu khawatir namun HSG yang membuat saya semakin khawatir melihat jam sudah 12.00wib namun belum juga malah pasien no 1 belum juga sedangkan saya pasien no 2, cukup lama menunggu karena waktu itu bersamaan ada medical cek up perusahaan jadi ramai sekali, selang beberapa waktu pasien HSG pertama di panggil saya mulai banyak zikir. Waktunya saya tiba untuk di panggil ternyata suami saya belum turun. Saya masuk kedalam ruang rongen dan melihat sana sini ruangnya lalu dikasih pakaian untuk ganti, saya tersenyum karena sudah beberapa kali merasakan masuk ruang rongen dan di rongen ABCD hehehe. Selesai ganti pakaian saya diminta rebahan ditempat tidur rongen yang cukup dingin karena AC dan beralas besi, ndak lama kemudian datang dokter untuk melakukan HSG, sebelumnya diajak berbincang mengenai maksud HSG, proses HSG, ditanyai sudah pernah rongen belum dan terakhir soal rasa di HSG yang biasanya akan serasa mules seperti kontraksi efek obat dikeluarkan untuk memfoto rahim.

Proses dimulai, dokter dan perawat mempersiapkan keperluan dan saya diminta rebahan dengan kaki mengkangkang mengikuti tata letak kaki yang disediakan. Lalu alat yang berbentuk sosor bebek yang biasanya digunakan untuk IVA masuk ke rahim membuka rahim agar bisa masuk alat HSG. Mungkin bagi kalian mengerihkan semua serba besi namun steril. Untungnya sudah pernah cek IVA bagi yang sudah menikah terlebih kalau sudah punya keturunan. Saat alat HSG dimasukan dan di putar memang rasanya sedikit ngilu dan risih efek suaranya kali ya yang berbunyi namun ndak sakit setelah itu saya diminta untuk tarik nafas karena obat atau cairan akan disemprot, cukup mules dan serasa pernah mengalami ini jadi ndak apa-apa hanya seperti kena diare saja, lalu miring kanan kiri sesuai intruksi dokter dan pemfotoan, Alhamdulillah hasil bagus semua jadi ndak perlu di ulang, kalau diulang waduh bakalan seperti informasi ada yang harus 2 kali. Oya jangan khawatir ya yang kata orang sangat sakit dan ini itu namun bagi saya itu ndak sakit dan ucapan sakit itu tergantung orangnya bagaimana menyikapinya, so perbanyak zikir dan doa saat HSG. Menurut saya rasa sakit itu berasal dari pemikiran kita saja, kalau berpikir positif dan tenang InsyaAllah ndak sakit kalau mules biasa lah anggap saja sedang belajar mengalami kontraksi.

Setelah HSG selesai dokter mencopot seluruh alat lalu menyampaikan hasil kalau saya baik-baik saja, 2 saluran induk telur baik ndak tersumbat, keadaan rahim baik hanya saja ada benjolan namun itu bukan berbahaya mungkin hanya sesuatu yang dari sang kuasa.

Selesai HSG saya keluar dengan wajah senyum dan masih radak sok HSG, suami saya ternyata menunggu tepat di samping pintu ruang rongen. Suami bertanya dan menggoda agar saya tersenyum. Dengan keadaan saya sudah membaik suami mengajak saya untuk mengantar kertas bahwa sudah selesai proses pemeriksaan. Saat di loket pendaftaran ternyata punya kami bisa diambil pkl 16.00wib jadi kami memutuskan pulang dahulu dan suami mengantar kerumah lanjut ke kampus kuliah S2 nya.

Malam hari suami saya pulang dengan membawa hasil dan karena saya juga suami sering membaca hasil lab darah dan rongen kami lihat bersama juga mencari pengertian yang ndak kami ketahui melalui mbah google Alhamdulillah kami baik-baik saja, soal benjolan di rahim itu ndak berbahaya dan hal yang wajar banyak wanita mengalaminya, namun kalau benjolan itu diatas mendekati sel telur maka harus operasi namun saya dibawah juga kecil sehingga ndak perlu khawatir dan bisa hilang kapan saja. Hal ini ndak cukup disini ya... Kami harus MCU lagi ke dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) mengenai hasil dan program apa yang terbaik untuk kami.




Kwitansi Total Pengeluaran Lab. Paramita


Biaya yang kami keluarkan
Biaya cek Sperma Rp. 315.000
HSG dan cek darah Rp. 3.580.000


Total Rp. 3.895.000, kami dapat bingkisan boneka.




Alhamdulillah dari semua pengecekan kami dalam keadaan baik dan bersyukur pada Allah, namun kami masih tetap harus menjaga pola makan dan hidup sehat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi rekan pembaca. Untuk info selanjutnya bisa baca tulisan berikutnya atau bisa kontak saya melalui komentar atau hubungi email saya : suriyantinasution52@gmail.com.




Untuk program tahap ke 4 klik 

Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 1


Bagi seorang sepasang suami istri memiliki keturunan merupakan hal yang paling di inginkan. Memiliki keturunan itu semua memang atas kehendak Allah akan tetapi untuk mencapai itu manusia diwajibkan untuk berusaha dan berdoa, begitu pula dengan saya dan suami kami hanya bisa berkeinginan, berdoa dan berusaha semua hasil Allah yang memutuskan.

Kami berusaha dengan melakukan program kehamilan melalui dokter sebab kami sudah menikah kurang lebih 3 tahun namun belum memiliki keturunan, memang sih kami lebih banyak LDR namun keinginan kami sangat kuat sehingga kami memutuskan untuk program dokter selain itu tahun pertama pernikahan kami menyelesaikan program saya fokus kuliah pasti tahu maksud saya (suami menjaga kesucian saya).

Program Hamil dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) 1
Bagi seorang sepasang suami istri memiliki keturunan merupakan hal yang paling di inginkan. Memiliki keturunan semua memang atas kehendak Allah akan tetapi untuk mencapai itu manusia diwajibkan untuk berusaha dan berdoa, begitu pula dengan saya dan suami kami hanya bisa berkeinginan, berdoa dan berusaha semua hasil Allah yang memutuskan.

Kami berusaha dengan melakukan program kehamilan melalui dokter sebab kami sudah menikah kurang lebih 3 tahun namun belum memiliki keturunan, memang sih kami lebih banyak LDR namun keinginan kami sangat kuat sehingga kami memutuskan untuk program dokter selain itu tahun pertama pernikahan kami menyelesaikan program saya fokus kuliah pasti tahu maksud saya.

Kali ini saya akan membahas mengenai program hamil dengan dokter berbeda, oya sebelumnya kami sudah program dokter di tahun 2016 dengan dokter Natsir Nugroho SpOG yang merupakan rekan suami dan sesama satu organisasi namun belum berhasil, dokter Natsir Nugroho sangat bagus dan nyaman dengannya namun ada alasan mengapa kami pindah dokter.

Mungkin pada bertanya mengapa pindah atau kami putuskan untuk program dengan lain dokter yaitu dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K). Awalnya saya dan suami pada bulan oktober 2016 ingin medical cek up untuk mendalami program hamil dengan dokter Natsir Nugroho SpOG akan tetapi saat kami ke rumah sakit waktu itu hari senin beliau ndak masuk RS dikarenakan sesuatu hal walau sebenarnya sudah ngobrol via WA kalau kami mau MCU program hamil dan menyampaikan senin bertemu tapi ya ndak apa-apa ndak bertemu. Karena kami sudah tiba di RS dengan jarak yang sangat jauh dan macet sehingga kami memilih dokter Khalsa Nugroho,SpOG yang saat itu kami berpikir ini kakaknya pak Natsir (sebutan kami ke beliau). Saat kami medical cek up ke dokter Khalsa beliau menerangkan kepada kami sebelum USG cara melihat hasil USG, setelah USG beliau menjelaskan secara detail soal medis, dan memberikan rekomendasi soal dokter yang cocok dengan kami sebab dokter SpOG memang untuk kandungan tetapi untuk bagian reproduksi harus ke dokter yang lebih fokus pada sub nya bertitel SpOG (K).

dokter Khalsa memberi 3 rekomendasi dokter :
Pertama,  RSCM Kencana yaitu :
dr. R. Muharam, Sp.OG(K)
dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG(K)

Kedua, OMNI Hospital Pulomas yaitu dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K).

Setelah mendapatkan rekomendasi ini maka kami cari info seputar 3 dokter ini dan memilih dokter wanita juga sering baca dan informasi beliau dokternya enak walau cukup mahal.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai program hamil maka saya akan kasih informasi sedikit mengenai OMNI Hospital Pulomas, bukan bermaksud promosi ya namun hanya memberi informasi barang kali ada yang sama seperti saya pertama kali jadi pasien sini.

1. OMNI Hospital berada di Jalan Pulomas Barat VI No.20 Jakarta 13210. Telp ; +62 816 4838 028

2. Untuk pendaftaran di OMNI Hospital ada 2 kali untuk pasien baru yang pertama pendaftaran di lantai 1 (dasar) untuk mendaftarkan sebagai pasien baru untuk mendapatkan no pasien, kartu pasien dan no antri registrasi ke dokter yang di tujuh. Jika sudah selesai dan memiliki kartu pasien maka selanjutnya bisa menggunakan sms +62 813 8418 2239 atau telpon 021 2977 9999 ndak perlu daftar secara manual.

3. Pembayaran dokter SpOG (K) lebih mahal dari dokter SpOG.

Sudah jelas ya sekilas tentang OMNI khususnya untuk bagian kandungan maka selanjutnya saya akan menceritakan mengenai program kami. Beberapa hari ngobrol kami memutuskan untuk pergi pada Senin, 21 November 2016. Berhubung ini pertama kalinya kami medical cek up di Omni Hospital Pulomas jadi kami putuskan berangkat pagi hari. Pagi itu kami sampai langsung menemui satpam tepat di depan pintu masuk untuk menanyakan prosedur pendaftaran pasien baru. Kami mengambil no antrian menuju bagian pendaftaran sembari kami mengisi formulir dan menunggu panggilan. Selanjutnya selama 30 menit penantian kami langsung dipanggil untuk mendaftar urus pendaftaran sudah selesai kami dapat 1 lembar kertas kecil yang nantinya akan diberi kepada perawat bidang kandungan untuk registrasi konsultasi ke dokter. Setelah urusan selesai kami naik ke lantai 2 dibagian kandungan, dari pintu lift lantai 2 langsung ke kanan terlihat kursi runag tunggu. Pagi itu kami kepagian sehingga sangat sepi sekali, petugaspun belum ada sama sekali baik bagian farmasi,kasir ataupun perawat. Pada pkl 08.45 wib perawat datang lalu saya memberikan kertas kecil tersebut untuk registrasi setelah selesai kami masih harus menunggu dokter juga cek awal seperti tensi dan berat badan. Pkl 09.00 wib dokter belum kunjung datang sedikit gelisah karena tertulis pkl 09.00 wib jadwal dokter, berpikir positif saja pada jam segitu pula saya di cek tensi darah dan berat badan. Pkl 09.30 wib barulah dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) datang, mungkin pada bertanya mengapa dokter telat dikarenakan harus mengurus dan mengutamakan ibu yang mau melahirkan, sedang melahirkan dan bayi so kita yang sehat gini harus bersabar kalau kita disisi mereka juga pasti ingin sebaik mungkin, hehehe.

Saat pertama kali masuk dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K) akan menanyakan soal perkenalan nama dan kabar. Selanjutnya menanyakan tujuan lalu bagaimana masa datang bulan? nyeri atau ndak? saya menjawab kalau datang bulan terhitung teratur setiap bulan walau kadang mundur 3-10, nyeri pada umumnya kecuali telat, Alhamdulillah dokter sampaikan itu masih normal yang terpenting setiap bulan datang bulan. Lalu saya sampaikan pernah mengalami pendarahan 2016 saat di Bangka hari ke 1-3 darah hitam kental dan ada gerumpal kecil, lalu 2 minggu darah segar sampai tembus dan berhenti selang seminggu kemudian keluar darah lagi selama 1 minggu. Saat cek ke bidan dan dokter sampaikan kalau itu terjadi abortus (keguguran) dan saat saya kembali ke Jakarta pernah cek ke dokter disampaikan itu bukan abortus hanya datang bulan biasa. Setelah penjelasan selesai dokter dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K),sampaikan kita lihat duluh dari USG Transvaginal dan hasil lab untuk memastikan kondisi dan program apa yang cocok.

Kami lakukan USG Transvaginal, saya diminta mempersiapkan diri duduk di kursi kursus mengkangkang dan dimasukan alat USG ke rahim melihat keadaan semua baik-baik saja hanya saja ada sesuatu yang harus di cek melalui Lab karena ada terlihat seperti cairan atau benjolan namun ndak berbahaya.

Setelah itu selesai semua itu kami sedikit senang dan khawatir , hasilnya dari kedatangan pertama ini :
Kwitansi Pembayaran
-USG Transvaginal (Normal namun ada cairan atau benjolan)
- Diminta untuk ke lab Paramita Matraman
saya : HSG, Cek Darah (profil hormon seperti LH,FSH,Prolaktin,anti mulerin hormon, CA-125 yaitu kanker)
suami : Sperma
- diberi resep obat dengan berbeda waktu serta cara konsumsinya.
1. Suplemen untuk di order ke mas Satria distributor obat yang tertulis di resep dokter.
2. Obat menjelang HSG
3. Obat saat 1 jam sebelum HSG

Harga dan Kwitansi Obat 1
Semua biaya yang kami keluarkan cukup banyak
- Biaya konsultasi, usg dan adm 
Rp. 625.299,98
- Biaya obat
a. Resep ke 1
Tonicard 15.530 / capsul
eturol  5.197 / capsul
fetavita 7.712 / capsul

Total buat  3 bulan suami istri, masing masing 180 capsul jadi Rp. 5,113,000 ini bisa di tebus sekaligus atau mencicil setiap bulan.





Obat Tonicard, Eturol, Fetavita

Bagaimana ketika melihat obatnya yang besar dan banyak di konsumsi selama 1 bulan suami istri. Pastinya pada berpikir apakah sanggup? ya kita sebagai manusia yang ingin memiliki keturunan pastinya hal seperti ini ndak ada  
bebannya ya, kecuali biaya nya. Hehehe

Oya ini jangan dibingungkan atau ditakutkan, ini hanya suplemen saja.



Harga dan Kwitansi Obat 2-3


b. Resep ke 2
Renator 500mg 10 buah diminum saat sehari sebelum HSG - 4 hari berikutnya (hari ke 5 hingga ke 9) Rp.14.777x10 = Rp. 147.770

b. Resep ke 3
Pronalges supp I digunakan saat 1 jam mau HSG Rp. 17.300,-









Seperti diatas obat dan biaya semuanya sudah saya jelaskan, inilah perjuangan pertama kami untuk memiliki keturunan buah hati melalui program hamil dr. Caroline Tirajasa Sp.OG (K). Semoga perjuangan kami diberikan hasil dan keberkahan.

Semoga info ini bermanfaat untuk kita semuanya.

Untuk info selanjutnya bisa baca tulisan berikutnya atau bisa kontak saya melalui komentar atau hubungi email saya : suriyantinasution52@gmail.com.



Untuk program tahap ke 1 klik Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 1
Untuk program tahap ke 2 klik Cek HSG, Darah dan Sperma di Lab Paramita Matraman
Untuk program tahap ke 3 klik Program Kehamilan Melalui Dokter Caroline Tirtarajasa, Sp.OG (K) 2
Untuk program tahap ke 4 klik 

Cara Membuat Caption Gambar (Keterangan Pada Gambar) di Blogspot atau Blogger

Kali ini penulisan saya mengenai cara membuat keterangan pada gambar di blogspot atau blogger secara manual tanpa menggunakan html atau sejenisnya karena saya ndak terlalu hafal juga maklum saja bukan anak teknik informatika melainkan …… saya hanya mengetahui dari pengalaman otak atik blog dan baca, sana sini, diskusi sana sini untuk mendalami ilmu computer, Baiklah ndak perlu basa-basi terlalu lama saya akan langsung masuk pada pembahasan.
Sebelum membahas lebih dalam kita harus mengetahui pengertian caption, Caption merupakan sebuah keterangan gambar yang digunakan untuk melengkapi tulisan. Seperti yang kita ketahui sebelum membuat keterangan pastinya kita membuat post tulisan dan akan berniat untuk mengupload gambar. Untuk cara upload gambar mohon klik disini Cara Membuat pos dan mengupload Gambar di Blogspot atau Blogger


Pertama, masuklah pada post yang sedang dikerjakan lalu klik toolbar Insert Image atau gambar yang menyerupai bentuk file gambar seperti yang dibawah ini, mohon dilihat ya secara teliti. 
Layar New Post

Kedua, Lalu pilihlah gambar yang akan di upload setelah selesai upload, klik gambarnya.
Klik Icon Image Untuk Memilih Gambar
Ketiga, setelah gambar di klik maka akan muncul dibawahnya tulisan yang biasanya berwarna biru seperti digambar ini. Maka klik tulisan Add  Caption (yang dilingkari).
Layar Saat Mengklik Gambar

Keempat, tulislah apa yang akan diisi atau keterangan apa pada gambar pada tulisan Add Caption. Contoh : Saya tulis dengan “Alam Jogja dari atas bukit”

Yang Harus Diganti
Hasil "Alam Jogja Dari Atas Bukit"




Sekian segera mencoba, semoga bermanfaat.