Tuesday, February 21, 2017

Tahap Seleksi Pada Umumnya di Perbankan

          Kali ini saya akan menulis mengenai tahapan-tahapan seleksi pada umumnya di perbankan konvensional maupun syariah, saya menulis ini karena sudah pernah mengalaminya dan mengumpulkan informasi tentang tahap seleksi ini dari para rekan perkuliahan saya saat melamar di dunia perbankan sesuai jurusan saat kami kuliahpastinya bagi seorang pelamar sangatlah membutuhkan informasi ini sebagai gambaran menjelang berbagai tahapan yang menguras pikiran dan tenaga, sama halnya seperti yang pernah saya alami. Seperti yang kita ketahui minat pelamar di dunia perbankan terutama Bank Umum atau Bank Umum Syariah sangatlah tinggi, setiap orang dapat mengases informasi lowongan kerja dari mana saja, sebelum melakukan pemilihan posisi atau jabatan yang diinginkan baiknya kita mengetahui dahulu seluk beluk bank yang akan kita lamar sebagai gambaran apakah kita nyaman (benar memilih atau salah memilih) atau sebaliknya ndak nyaman.
           Disebuah bank saat masa penerimaan karyawan baru banyak posisi yang ditawarkan mulai dari RO,AO, CS,Teller, SDI dan lainnya. Pada setiap posisi memiliki kualifikasi yang berbeda-beda namun pada umumnya syarat utama sama seperti surat lamaran, CV, foto copy ijazah yang sudah dilegalisir , foto copy transkip nilai yang sudah dilegalisir, foto berwarna ukuran 3x4, 4x6 dan seluruh badan formal, foto copy KTP, foto copy sertifikat sebagai pendukung. Berkas tersebut dapat dikirim melalui pos (jasa pengiriman), langsung antar sendiri, email dan upload (pengisian) online melalui situs bank tersebut sesuai ketentuan masing-masing bank dalam penyerahan berkas.
              Setelah semua berkas masuk maka kita akan menunggu tahap-tahapan selanjutnya yang akan saya jelaskan di bawah ini.
  • Tahap Pertama : Seleksi Administrasi
Di tahap ini untuk calon pelamar bank umum dan bank umum syariah sebelum memasukan lamaran hendaknya melihat serta mempersiapkan secara detail berkas yang dibutuhkan. Biasanya pihak HRD akan memperhatikan siapa yang sesuai dengan kualifikasi mereka, selain itu biasanya jika mereka sangat membutuhkan maka akan segera mungkin memutuskan terlebih banyak yang melamar.
  • Tahap Kedua     : Walk in Interview
Setelah tahap pertama lolos, pihak bank mengumumkan untuk tahap berikutnya yaitu walk in interview  di tahap ini biasanya yang menginterview kepala cabang, HRD (bagian SDI) atau sejenisnya yang diberi wewenang untuk melaksankan interview kepada para pelamar pekerjaan di bank tersebut. Tahap ini interview berisi mengenai CV yaitu perkenalan diri, kesibukan saat ini, pengalaman organisasi, IPK, pengalaman kerja, prestasi, yang pastinya yang ada di CV para pelamar, kadang pula ditanyakan mengenai skripsi setidaknya untuk jaga-jaga maka ingat-ingat sedikit secara garis besar mengenai skripsi anda. Jika tahapan ini lolos kemungkinan akan di umumkan memasuki tahap ketiga hari itu juga (siang, sore atau malam) untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya hari itu juga atau esok hari tapi pada umumnya dan saya pernah mengalaminya interview ini menjelang siang setelah jam istirahat saya di telpon untuk ikut tahap ketiga esok pagi sedangkan beberapa teman lainnya diberi tahu sore dan malam hari.
  • Tahap Ketiga : Ujian Tertulis Psikotes
Seleksi tahap ini yaitu ujian tertulis psikotes untuk bank umum dan bank umum syariah sangat menguras pikiran dan tenaga. Ujian tertulis atau psikotes biasanya diadakan sehari atau dua hari setelah para pelamar dinyatakan lolos dari tahap seleksi sebelumnya.Dikarenakan seleksi tahap ini menguras tenaga dan pikiran maka usahakan memastikan kondisi (keadaan) fisik dan pikiran (mental) dalam keadaan baik saat menghadapi seleksi tahap ini. Mengenai psikotes sebagai seorang pelamar baiknya menghindari meremehkan mengenai psikotes ini sebenarnya merupakan salah satu penilaian yang sensitive, sebab sebuah perusahaan ndak hanya menilai seorang pelamar dari kemampuan pengetahuan saja tetapi juga dari psikisnya yang dilihat dari seleksi pesikotes. Dari jawaban pelamar dalam tahapan seleksi psikotes pastinya perusahaan mendapat gambaran tentang diri pelamar dan perilaku nantinya di dunia kerja (perusahaannya) baiknya tetap jujur saat mengerjakan materi dalam tahap psikotes.
Adapun tahapan ujian tulis (psikotes)
Tahap I :
  1. Psikotest tentang perbendaharaan kata, pengetahuan umum khas psikotest.
  2. Soal angka/matematika.
  3. Jenis soal psikotest tentang benda 3 dimensi,

Tahap II  :
Tahap psikotest selanjutnya adalah menghafal. Kami disodori sebuah kertas yang berisi 5 kategori benda: bunga, perkakas, hewan, burung, seni masing-masing terdiri dari 4 kata mewakili 5 kategori tersebut. Waktu yang diberikan untuk menghafal adalah 5 menit-30 menit. Tips yang baik yaitu hafalkan saja awal huruf dari masing-masing kategori, contoh bunga maka yang harus dihafal huruf B.
Tahap III  :
Soal psikotest selanjutnya adalah soal angka koran. Tujuan dari test ini adalah untuk mengukur kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja kita nantinya pada perusahan tersebut. Apabila pelamar (anda) merasa ndak bisa menjawab sebanyak mungkin, baiknya kerjakan dengan stabil contoh hanya bisa menjawab 15 dalam setiap barisnya maka kerjakan minimal 14-16 setiap barisnya, syukur lagi jika stabil 15 setiap barisnya hingga akhir dan usahkan untuk benar menjawabnya. Karena hasil yang baik yaitu hasil yang tinggi dan stabil, namun apabila grafiknya naik turun secara fluktuatif harap berhati-hati.
Tahap IV  :
Varian psikotest selanjutnya adalah soal kepribadian yang terdiri 266 butir soal. Tujuan utama dari soal jenis ini adalah untuk melihat apakah kita konsisten dalam menjawab soal.
Tahap V   :
Test menggambar. Ada 3 tahap menggambar yaitu:
Bagian 1 meneruskan 8 gambar yang terdiri berbagai pola, menulis nama gambar (keterangan dari gambar yang dibuat)
Bagian 2 menggambar manusia dan aktivitasnya seluruh badan namun ndak diizinkan menggambar orang disampingnya, tokoh kartun, artis atau tokoh pahlawan (memberikan keterangan aktivitas yang dikerjakan dalam gambar)
Bagian ke 3 menggambar pohon berkayu diusahakan pohon yang berbuah. Masing-masing memberi nama pohon yang di gambar.
  • Tahap Keempat : Interview oleh Psikolog
Interview pada tahap ini dilaksanakan oleh seseorang yang menguasai ilmu psikolog ataupun orang bagian SDI. Pada umumnya interview ini membahas mengenai kepribadian dari sehari-hari yang dilakukan, CV, minat, bakat, dan potensi diri.
  • Tahap Kelima : Interview oleh HRD
Tahap interview  ini pihak HRD hampir sama dengan interview psikolog membahas mengenai kepribadian dari sehari-hari yang dilakukan, CV, minat, bakat, dan potensi diri. Selain itu lebih mengarah pada jabatan yang kita lamar seperti tugas, hak dan kewajiban sebagai karyawan, jika menurut HRD kita pantas di posisi lain maka pihak HRD akan menawarkan posisi tersebut pada si pelamar, jadi kalau kita menginginkan pekerjaan di perusahaan tersebut dan belum memiliki kemampuan baik maka baiknya lebih memilih saran HRD untuk pemposisian jangan mengotot dengan posisi yang dilamar. Atau sebaliknya pihak pelamar memang sudah memiliki kemampuan yang baik dan pantas pada posisi yang diinginkan pelamar maka bisa menyampaikan posisi yang diminati ndak bisa diganti.
  • Tahap Keenam : Interview pemutusan
Biasanya interview ini dilakukan dan kadang ndak dilakukan karena biasanya dilakukan saat pihak perusahaan khususnya bank memiliki kandidat yang kuat sedangkan peluang hanya beberapa orang saja, maka interview ini sebagai penguat mana yang akan dipilih menjadi karyawan dan mengikuti tahap selanjutnya yaitu medical cek up.
  • Medical Cek Up (Cek Kesehatan)
Tes medical cek up atau kesehatan ini cukup menjadi seseorang pelamar merasa takut dan gugup karena tahap ini banyak sekali menggugurkan banyak peserta. Ada banyak instrumen yang di tes dalam MCU ini, seperti foto wajah, darah, urine, rontgen cr kecil, fisik dokter umum, antropometri, mata,  jantung, dan lainnya. Tahap ini membuat kita harap-harap cemas karena masa keputusan tentatif sekali.
TAHAP CALON KARYAWAN
Setelah semua tahap seleksi dinyatakan lolos maka akan ada  final Interview berupa penjelasan hak dan kewajiban, peserta pelamar diminta menandatangani dengan materai pernyataan untuk mengikuti program PPS (training 1 bulan + pembekalan 1 minggu +masa kontrak 1-2 tahun).

No comments:

Post a Comment