Tuesday, February 21, 2017

Mari Selamatkan Bumi


Alam Jogja dari atas bukit
Manusia ditakdirkan oleh Allah SWT  tinggal dipermukan bumi ditanah yang merupakan salah satu daerah yang subur. Bumi sebagai tempat tinggal dan hidup manusia serta Makhluk Allah yang lainnya,bumi dijadikan Allah dengan rahmat-Nya . tumbuh aneka ragam tanaman yang menghasilkan berbagai jenis bahan makanan digunakan untuk kelangsungan hidup manusia. Allah menjadikan bumi sebagai sumber penghidupan manusia sebagai khalifah dan memiliki kewajiban selain untuk beribadah kepada Allah manusia juga memiliki tugas dan kewajiban mengolah,memanfaatkan,memelihara alam,dan melestarikannya. Serta menjaga dengan baik dari segala yang merusak bumi ini baik dari bencana maupun perbuatan manusia sendiri untuk kepentingan dan kesejahteraan makhluknya terutama manusia.
Tidak asing lagi bagi kita mengenai Pemanasan Global perbincangan tentang isu yang hangat di kalangan masyarakat awam, hal ini sudah mulai akrab ditelinga kita dan hampir tiap hari bisa kita temukan baik di koran, majalah, TV, internet, poster, spanduk maupun di tempat-tempat umum lainnya. Menayakan mengenai hal ini kepada seseorang pasti akan memperoleh jawaban yang lugas tentang hal tersebut walaupun pemahamannya sedikit. Walaupun demikian, hal tersebut setidaknya sudah menunjukkan kepada kita bahwa ditengah masyarakat kita saat ini, ternyata sudah ada pemahaman serta rasa keprihatinan,
Dewasa ini bila kita perhatikan, secara perlahan namun pasti, tampaknya telah mulai tumbuh kesadaran masyarakat secara global untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan penghijauan, akhir-akhir ini telah banyak bermunculan gerakan-gerakan maupun program-program lingkungan baik yang diprakarsai oleh pemerintah, LSM, mahasiswa, pelajar serta masyarakat, yang pada dasarnya adalah merupakan wujud kepedulian, partisipasi dan tanggungjawab serta rasa keprihatinan yang mendalam dalam merespon perubahan lingkungan yang terjadi seperti halnya pemanasan global tersebut. Misalnya kita banyak mengenal dan mendengar istilah go green, green hospital, green campus, dimana kesemuanya itu bermuara kepada adanya upaya-upaya manusia dalam melestarikan lingkungan dan penghematan sumberdaya alam sekaligus upaya-upaya untuk mengurangi pemanasan global.
Dapat kita lihat pula pada beberapa waktu yang lalu yang pertama tepatnya senin, 25 maret 2013 anggota IV BPK-RI  Dr. Ali Masykur Musa, M.Si, M.Hum bersama Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah S.Ag. M.Pd melakukan penanaman pohon Cemara di kawasan pantai Panjang Bengkulu. Hal ini dalam rangka “BPK GO GREEN Menuju Indonesia Hijau” ini juga diikuti oleh unsur FKPD provinsi Bengkulu dan  undangan lain yang hadir dengan bersama-sama melakukan penanaman pohon serupa. tindak lanjut dari  kegiatan BPK yang konsen terhadap kerusakan hutan akibat pertambangan dan perkebunan tanpa izin.
Kedua pada minggu, 12 mei 2013 di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Babakan Madang Bogor tim Bogor Go Green merupakan program dari Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB (HAE IPB) yang didukung oleh PBVSI dan Green Community dengan inisiator Bapak Adjat Sudrajat (E4,1967). Dengan tujuan menghijaukan daerah Bogor, yang merupakan salah satu hulu aliran sungai yang mempunyai curah hujan tinggi dalam rangka ikut menyukseskan program “Penanaman Satu Milyar Pohon”
Allah SWT melarang umat manusia berbuat kerusakan dipermukaan bumi karena Dia telah menjadikan manusia sebagai khalifah – Nya . Larangan membuat kerusakan ini mencakup semua bidang yang tlah tercantum di
QS Al- Qashash ayat 4
“ Sesungguhnya Fir’aun amat sombong dimuka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, serta memperhamba segolongan diantara mereka, dia sembelih anak laki-laki mereka dan menghidupkan anak perempuan. Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang memperbuat bencana.”
QS Al- A’raf ayat 56
“ Dan jaganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi sesudah ( Allah ) memperbaikinya dan berdoalah kepada – Nya dengan rasa takut ( tidak akan diterima ) . Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang – orang yang berbuat baik.”
QS Al- A’raf ayat 58
Dan tanah yang baik, tanaman- tanamannya yang tumbuh merana. Demikian kami mengulangi tanda-tanda kebesaran ( kami ) bagi orang – orang yang bersyukur.”
Dengan adanya surah – surah yang diturunkan Allah dan kebenarannya menciptakan bumi ini kita wajib bersyukur dan menjalankan kewajiban kita menjaga kelestarian alam dengan memperbaiki alam yang rusak karena ini merupakan bukti cinta kita kepada Allah karena kita tlah diberi sebuah kenikmatan alam yang telah dikaruniakan Allah SWT.

No comments:

Post a Comment